Seekor Anjing Lebih Baik Daripada Orang-orang tak Bersunat

Pendahuluan

Member DIK tentu masih ingat, bhw di Injil perjanjian Baru, Yesus memberi istilah perempuan Kanaan sebagai 'anjing' yang hendak makan roti Tuannya.

Kenapa Anjing lebih baik dari orang kafir ???
jawabannya hanya di Injil Barnabas.

Berikut LANJUTAN dilihat dari Injil Barnabas.

Injil Barnabas Pasal 22 :

Para murid yang telah menanyai Yesus pada hari itu berkata, "O tuan, mengapakah engkau telah membuat jawaban semacam itu kepada perempuan itu mengatakan bahwa mereka adalah anjing-anjing?"

Yesus menjawab, "Sesungguhnya aku berkata kepadamu, bahwa seekor anjing adalah lebih baik daripada seorang tak bersunnat".

Lalu para murid Yesus berduka cita/sedih sambil berkata, "Keras memang kata-kata ini, dan siapakah yang akan sanggup menerimanya?"

Yesus menjawab, "Jika kamu mempertimbangkan, O manusia bodoh, betapa anjing berbuat, bahwa tiada mempunyai alasan untuk mengabdi kepada tuannya, kamu akan mendapatkan ucapanku benar adanya. Ceritakan kepadaku, adakah anjing menjaga rumah tuannya, dan membuka kehidupannya melawan pencuri? iya pasti. tapi apa yang didapatkannya? Banyak pukulan-pukulan dan perlakuan secara tak adil serta roti secuil, sedangkan ia selalu memperhatikan tuannya dengan suatu air muka keriangan. Betulkah ini?"

"Betul itu, O Tuan," jawab para murid Yesus itu.

Lalu ujar Yesus, "Pertimbangkan sekarang berapa banyak yang telah diberikan Allah kepada manusia, sedangkan kamu tahu betapa berdosa dia tiada memperhatikan perjanjian Allah yang telah diperbuat dengan Ibrahim hamba-Nya."

Lalu berkata para murid Yesus itu, "Ceritakanlah pada kami, O Tuan, karena alasan apa manusia mesti terpaksa dikhitankan?"

Yesus menjawab, "Biarlah, itu memadai bagimu, bahwa Allah telah memerintahkan kepada Ibrahim, berfirmanlah Allah :

"Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat; Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu. Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal. Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku."
(Kejadian 17:10-14)