Total Tayangan Halaman

Senin, 13 Desember 2010

Apakah Surga Hanya Milik Orang Islam?

Apakah Surga Hanya Milik Orang Islam?

Tidak seperti ajaran sesat versi aktifis Islam liberal,
dalam pandangan yang benar dan selamat, bahwa
seorang yang tidak pernah menyatakan diri masuk
Islam, tidak mungkin masuk surga. Meski pun dia
berbuat baik jauh melebihi perbuatan baik seorang
nabi sekalipun. Namun semua itu akan menjadi sia-
sia tanpa arti bila tidak pernah mengesakan Allah
SWT dan tidak pernah mengakui kenabian
Muhammad SAW.
Siapa yang memungkiri jasa dan kebaikan Abu
Thalib, paman nabi tercinta? Bukankah dia siap
berpalang dada tatkala kafir Quraisy ingin
membunuhnya? Bukankah nabi Muhammad SAW
sejak kecil telah dipeliharanya, diasuh, disayangi
dan diajarkan berdagang? Bukankah Abu Thalib
menyayangi Muhammad SAW lebih dari anak-
anaknya sendiri?
Namun seribu kali sayang, seorang yang
sedemikian dekat pada diri manusia paling mulia,
ditakdirkan oleh Allah SWT untuk tidak sampai
mengucapkan dua kalimat syahadat. Hingga nafas
terakhir dihembuskan, Abu Thalib tidak sempat
merasakan manisnya iman. Hingga dalam sebuah
riwayat disebutkan bahwa dia masuk neraka,
namun dengan siksa yang paling ringan.
Kalau seorang Abu Thalib yang menjadi kecintaan
nabi Muhammad SAW sekalipun tidak bisa masuk
surga, apalagi orang kafir yang jelas-jelas ingkar
kepada Allah dan ingkar Nabi SAW. Di mana
lidahnya belum pernah menyatakan ikrar atas
kenabian Muhammad SAW dan membenarkan
risalah Islam yang dibawanya. Semua amalnya itu
hanya akan melahirkan kesia-siaan belaka.
…Mereka itu tidak beriman, maka Allah
menghapuskan amalnya. Dan yang demikian itu
adalah mudah bagi Allah. (QS Al-Ahzab: 19)
Yang demikian itu adalah karena Sesungguhnya
mereka benci kepada apa yang diturunkan Allah
lalu Allah menghapuskan amal-amal mereka. (QS
Muhammad: 9)
Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya
mereka mengikuti apa yang menimbulkan
kemurkaan Allah dan karena mereka membenci
keridhaan-Nya, sebab itu Allah menghapus amal-
amal mereka.(QS Muhammad: 28)
Dalam masalah ini, sekedar mengerjakan hal-hal
yang bernilai Islami tapi tanpa mengakuan atas
kebenaran Islam serta tanpa mengakui dirinya
sebagai muslim, tidak akan berguna. Sama saja
seperti seorang pandir yang setiap hari masuk ke
kantor yang bukan tempat kerjanya. Setiap hari dia
datang pagi-pagi, melakukan berbagai aktifitas
seolah dia adalah pegawai di kantor itu. Padahal
dia belum pernah mengajukan lamaran dan
namanya tidak terdaftar di dalam kantor itu sebagai
pegawai. Di akhir bulan, saat orang-orang
mendapat gaji, dia protes karena tidak mendapat
gaji. Padahal dia sudah merasa tiap hari masuk
kantor dari pagi hingga petang. Tentu semua itu
salahnya sendiri. Bagaimana mungkin orang yang
tidak pernah diangkat jadi pegawai di suatu kantor
dan tidak pernah ada keterikatan apapun, tiba-tiba
minta gaji?
Demikian juga dengan orang-orang non muslim,
biar segala macam amal kebaikan telah
dilakukannya, namun tanpa ada keterikatan formal
sebagai muslim, maka semua amalnya itu tidak
akan membuatnya menjadi penghuni surga. Meski
dia menangis sejadi-jadinya. Semua itu salah dia
sendiri.
Kalau dikatakan bahwa surga itu milik umat Islam
saja, maka pernyataan itu 100% benar. Hanya
orang yang salah kaprah dan rusak fikrahnya saja
yang merasa bahwa orang kafir bisa masuk surga.
Bagaimana Allah akan memasukkannya ke surga,
padahal dia tidak pernah mengakui Allah SWT
sebagai tuhan, tidak pernah mengakui Muhammad
SAW sebagai utusan tuhan, tidak pernah mengakui
Al-Qur’an sebagai wahyu tuhan dan tidak pernah
meyakini hari kiamat?
Orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami
dan adalah mereka dahulu muslimin. Masuklah
kamu ke dalam surga, kamu dan isteri-isteri kamu
digembirakan.” Diedarkan kepada mereka piring-
piring dari emas, dan piala-piala dan di dalam
surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati
dan sedap mata dan kamu kekal di dalamnya.” Dan
itulah surga yang diwariskan kepada kamu
disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan.
(QS Az-Zukhruf: 69-72)
Kalau mau masuk surga, masuk dulu ke agama
Islam. Tapi kalau tidak mau masuk Islam, silahkan
buat sendiri surga-surgaan dalam alam khayal
masing-masing. Sebab di dalam keyakinan seorang
muslim sejati, hanya dengan menjadi seorang
muslim sajalah kita bisa mendapatkan ridha dari
Tuhan. Karena satu-satunya agama yang diridhai
hanyalah agama Islam. Selain Islam, mohon maaf
deh…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar