Total Tayangan Halaman

Kamis, 09 Desember 2010

TERNYATA PERMAINAN CATUR ITU HARAM ??

Hukum permainan catur
Apa hukum main catur?
“Sesungguhnya main catur termasuk kesibukan yang sia-sia yang tidak diperbolehkan. Tidak ada riwayat dari para sahabat –semoga Allah meridhoi mereka– kecuali riwayat yang menunjukkan pada ketidakbolehannya. Sesungguhnya Ali bin Abi Thalib semoga Allah meridlainya berkata:«الشَّطْرَنْجُ مَيْسِرُ الْأَعَاجِمَ»“”Main catur adalah judinya orang-orang ajam (non arab) (diriwayatkan oleh Baihaqi dalam asy-Syu`ab, 5/241)Dia juga berkata: “”Seperti inilah riwayat yang aku hafal, dan akan kucari sumbernya.”"
Pada suatu hari Ali pernah melewati sekelompok orang yang sedang bermain catur lalu dia berkata:« مَا هَذِهِ التَّمَاثِيْلُ الَّتِيْ أَنْتُمْ لَهَا عَاكِفُوْنَ ؟ لَأَنْ يَمَسَّ أَحَدُكُمْ جَمْراً حَتىَّ يَطْفَأَ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمَسَّهَا »“”Patung-patung apakah ini yang kamu tekun mengerumuninya? Jika Seseorang diantara kamu menyentuh bara api sampai padam itu lebih baik dari pada menyentuh catur.”" (diriwayatkan oleh Baihaqi dalam ay-Sy“ab, 5/241)Abdullah bin Umar pernah ditanya tentang main catur, lalu beliau menjawab:« هِيَ شَرٌّ مِنَ النَّرْدِ »“”Bermain catur lebih buruk dari main dadu.”" (diriwayatkan oleh Baihaqi dalam asy-Syu`ab, 5/241).Ibnu Abbas pernah mengurus harta anak yatim lalu beliau mendapatkan dalam harta tersebut catur, lalu beliau membakarnya (diriwayatkan oleh Baihaqi dalam asy-Syu`ab, 5/241).Abu Musa al-Asy`ariy berkata: “”Tidak akan main catur kecuali pelaku kesalahan.”" (diriwayatkan oleh Baihaqi dalam asy-Syu`ab, 5/241)Dari ulama madzhab yang empat seperti Abu Hanifah, Malik dan Ahmad menyatakan keharaman main catur. Imam Malik rahimahullah pernah berkata: “”Tidak ada kebaikan dalam bermain catur,”" dan beliau rahimahullah menganggap termasuk perbuatn yang sia-sia dan beliau membacakan firman Allah :“” Maka tidak ada sesudah kebenaran itu, melainkan kesesatan. “” (QS. Yunus: 32).Atas dasar inilah kita katakan tidak pantas bagi seorang muslim bermain catur, wajib baginya untuk menjauhinya, menasehati orang lain untuk menjauhinya, serta menyebarkan perkataan para sahabat dan imam madzhab tentang catur. Allah lah yang paling mengetahui.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar